Peringatan yang Menyentuh Hati
Rabu, 18 September 2024, menjadi hari yang penuh emosi bagi Bunga Citra Lestari (BCL) saat memperingati hari ulang tahun mendiang suaminya, Ashraf Sinclair. Dalam sebuah unggahan di Instagram, BCL menampilkan foto Ashraf yang sedang meniup lilin di atas kue ulang tahun, yang menjadi pengingat akan cinta yang abadi antara mereka.
“Happy Birthday in Heaven. I feel like I have so many words to say, so many stories to tell, but just I don’t know how to say it,” tulis BCL. Pesan ini menunjukkan betapa dalamnya kerinduan yang dirasakannya. Meskipun banyak cerita yang ingin disampaikan, BCL merasa bahwa kata-kata tidak cukup untuk menggambarkan perasaannya.
BCL juga berbicara tentang rasa syukurnya atas semua momen indah yang mereka lalui bersama. “Thank you for all the beautiful moments, all the struggles that we went through,” ungkapnya. Ini menggambarkan bahwa hubungan mereka bukan hanya tentang kebahagiaan, tetapi juga tentang saling mendukung dalam masa-masa sulit.
Menghargai Setiap Detik Bersama
Dalam pesan tersebut, BCL melanjutkan untuk mengenang semua kenangan berharga yang telah mereka ciptakan bersama. “Thank you for the joy, the laughter, and the tears that we shared together,” tulisnya. Ini menunjukkan bahwa meskipun ada tantangan, ada pula banyak kebahagiaan yang harus diingat dan dirayakan.
BCL menegaskan bahwa Ashraf adalah sosok yang tak tergantikan dalam hidupnya. “Banyak suka dan duka yang telah kita lalui bersama,” ungkapnya, mencerminkan kedalaman hubungan mereka. Setiap momen, baik suka maupun duka, merupakan bagian penting dari perjalanan hidup mereka.
Di bagian akhir pesannya, BCL mengungkapkan kerinduan yang mendalam. “You mean so much to me, and to everyone who loves you,” tulisnya. Ini menunjukkan bahwa meskipun Ashraf telah pergi, cinta dan kenangan mereka tetap hidup dalam hati BCL dan orang-orang terdekatnya.
Menghadapi Realitas Kehilangan
Hari ulang tahun Ashraf selalu menjadi pengingat akan kehilangan yang menyakitkan. “Setiap tahun, hari ini selalu mengingatkanku pada semua yang telah kita lalui,” ungkapnya. BCL menyadari bahwa perasaan duka ini akan selalu ada, tetapi ia berusaha untuk mengenang semua hal positif yang telah mereka lalui.
BCL juga berbicara tentang bagaimana ia berusaha untuk tetap kuat. “Kadang-kadang, aku merasa sangat kesepian tanpa kehadiranmu,” katanya dengan penuh emosi. Ini mencerminkan betapa mendalamnya kerinduan yang dirasakannya setiap tahun.
Namun, meskipun ada kesedihan, BCL ingin mengenang Ashraf dengan cara yang positif. “Aku ingin membuatmu bangga, meskipun kau tidak ada di sini,” ujarnya. Dengan semangat ini, ia berharap dapat melanjutkan hidup sambil menghormati kenangan bersama suaminya.
Melanjutkan Perjalanan Hidup
BCL memahami bahwa hidup harus terus berjalan meskipun ada kehilangan. Ia berusaha untuk tetap tegar demi anak mereka dan untuk menghormati cinta yang telah mereka jalani. “Aku harus terus maju untuk kita berdua,” tegasnya, mengingatkan kita bahwa hidup harus terus berlanjut meskipun ada duka.
Setiap langkah yang diambil BCL adalah untuk mengenang Ashraf dan semua yang telah mereka lalui bersama. “Kau akan selalu hidup dalam hatiku,” tutupnya dengan penuh haru. Ini menunjukkan bahwa cinta mereka akan selalu abadi, meskipun jarak memisahkan.