banner 728x250

Nikita Mirzani Dampingi Anaknya dalam Pemeriksaan Kasus Vadel

banner 120x600
banner 468x60

Kejadian yang Menghebohkan

Pada malam Jumat, 20 September 2024, LM, anak dari artis Nikita Mirzani, diperiksa di Polres Jakarta Selatan. Pemeriksaan ini berkaitan dengan laporan yang diajukan Nikita terhadap Vadel Badjideh, yang diduga melakukan persetubuhan dan aborsi terhadap anaknya. Didampingi oleh Nikita, LM menjalani pemeriksaan selama tiga jam.

Kepala Seksi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi, menyatakan bahwa LM dijadikan saksi dalam kasus ini dan telah dijawab 20 pertanyaan. “Pemeriksaan berlangsung tertib dan kami memastikan bahwa LM merasa nyaman,” ujar Nurma. Nikita juga terlihat tegar dan memberikan dukungan penuh kepada anaknya selama proses ini.

banner 325x300

Nikita menjelaskan, “Saya ingin anak saya tahu bahwa dia tidak sendirian dalam menghadapi semua ini. Sebagai orang tua, saya akan selalu ada untuknya.” Kehadiran Nikita menjadi penting mengingat LM masih di bawah umur.

Latar Belakang Kasus

Kasus ini bermula ketika Nikita menemukan foto anaknya yang menunjukkan bahwa LM sedang hamil. Dalam laporannya, Nikita mengungkapkan bahwa anaknya telah dipaksa untuk melakukan aborsi sebanyak dua kali oleh Vadel. “Sebagai ibu, saya merasa sangat terluka. Ini bukan hal yang mudah untuk dihadapi,” jelas Nikita.

Proses pemeriksaan juga diikuti dengan tindakan medis. LM telah menjalani visum, dan hasilnya diharapkan keluar dalam waktu dua minggu ke depan. “Visum adalah langkah penting untuk mengetahui kondisi kesehatan anak saya,” kata Nikita.

Reaksi Masyarakat dan Tindakan Polisi

Kejadian ini memicu reaksi beragam dari masyarakat. Banyak yang merasa prihatin dan mendukung langkah Nikita untuk melindungi anaknya. “Saya harap kasus ini segera terungkap. Tidak ada yang berhak menyakiti anak-anak,” ujar salah satu netizen.

Polisi menyatakan bahwa mereka akan segera memanggil Vadel untuk memberikan keterangan. “Kami ingin memastikan semua pihak terlibat dalam penyelidikan ini,” kata Nurma. Nikita berharap agar proses hukum ini berjalan dengan adil dan transparan.

banner 325x300