Momen Peringatan yang Menyentuh
Pada tanggal 31 Oktober 2024, Mayang Lucyana Fitri, adik dari mendiang Vanessa Angel, memperingati kepergian kakaknya yang telah meninggal tiga tahun lalu. Vanessa Angel dan suaminya, Bibi Ardiansyah, meninggal dunia akibat kecelakaan tragis di Tol Jombang pada 4 November 2021. Meski peringatan resmi belum tiba, Mayang memilih untuk mengenang kakaknya lebih awal, sebuah langkah yang membuatnya menjadi sorotan publik.
Dalam unggahan di Instagram-nya, Mayang mengabadikan momen-momen nostalgia saat bersama Vanessa. Dengan menampilkan foto-foto kenangan, ia menunjukkan betapa dalamnya rasa kehilangan yang dirasakannya. Ekspresi kesedihan dan kerinduan tampak jelas di wajahnya ketika ia mengingat masa-masa indah bersama kakaknya, yang dikenal sebagai sosok yang ceria dan penuh kasih.
Banyak pengikut Mayang yang memberikan dukungan atas tindakan tersebut, namun tidak sedikit pula yang memberikan kritik. Mereka berpendapat bahwa memperingati kepergian Vanessa sebelum waktunya adalah tindakan yang tidak pantas. Beberapa netizen merasa bahwa Mayang seharusnya menghormati momen tersebut dengan lebih bijaksana.
Kritikan dari Netizen
Seiring dengan unggahan yang menjadi viral itu, berbagai komentar muncul di media sosial. Sebagian netizen menyatakan bahwa Mayang seolah “menjual kesedihan” untuk menarik perhatian. “Sebenarnya keluarga inilah yang menjual kesedihan, bukan keluarga Haji Faisal,” ungkap salah satu netizen, mengisyaratkan bahwa tindakan Mayang berpotensi untuk mendapatkan sorotan publik yang tidak seharusnya.
Kritik lain datang dari netizen yang mengingatkan kembali tentang hubungan keluarga yang rumit selama Vanessa masih hidup. “Waktu buat pengajian almarhumah, keluarga kalian malah pajang foto almarhumah sama laki-laki lain yang bukan suaminya,” tulis komentar lain yang menunjukkan ketidakpuasan terhadap tindakan Mayang.
Meskipun mendapat banyak kritik, Mayang tampaknya tetap pada pendiriannya. Ia terus berbagi momen-momen yang berkaitan dengan Vanessa di media sosial, termasuk tag ke grup band Dpaken, yang diduga sedang mempromosikan lagu baru dalam video yang sama. Ini menunjukkan bahwa Mayang ingin mengaitkan kenangan kakaknya dengan karya seni yang sedang berkembang.
Melanjutkan Hidup dengan Optimisme
Di tengah berbagai kritik yang mengarah padanya, Mayang tetap berusaha untuk melanjutkan hidupnya. Dia juga aktif dalam kegiatan lain, seperti magang di DPR, di mana ia mengungkapkan kekagumannya terhadap Puan Maharani. “Wah, keren banget!” ungkapnya saat berbagi pengalaman tersebut. Ini menunjukkan bahwa meskipun berada dalam sorotan, Mayang berusaha untuk tetap produktif dan positif.
Respons dari publik terhadap kegiatan Mayang di luar peringatan Vanessa juga bervariasi. Beberapa netizen memberi dukungan dan semangat, sementara yang lain tetap skeptis dan mengaitkan semua tindakan Mayang dengan kenangan akan kakaknya. “Mayang, image lu udah bagus. Banyak yang mulai simpati ke elu, please jangan lu mulai nyalain api dengan drama lu,” ungkap salah satu netizen yang memberikan saran agar Mayang tidak terjebak dalam kontroversi.
Harapan Mayang untuk masa depan tampaknya terarah pada upaya untuk mengingat kakaknya dengan cara yang lebih positif. Ia ingin agar orang-orang tidak hanya mengenang Vanessa dengan kesedihan, tetapi juga dengan cinta dan kebaikan yang dibawa oleh sosoknya semasa hidup.
Menemukan Keseimbangan
Mayang berada di persimpangan antara ingin mengenang kakaknya dan menjaga citra dirinya di mata publik. Dia sadar bahwa setiap langkah yang diambilnya akan selalu diperhatikan dan dihakimi. Dengan begitu banyak komentar yang muncul, Mayang harus pandai-pandai menavigasi situasi ini agar tidak terjebak dalam kontroversi lebih lanjut.
Ke depannya, Mayang berharap dapat berkontribusi lebih banyak dalam kegiatan sosial dan mengenang Vanessa dengan cara yang lebih bermanfaat. “Saya ingin orang-orang tahu bahwa kehilangan bukan hanya tentang kesedihan, tetapi juga tentang bagaimana kita bisa melanjutkan hidup dengan cara yang positif,” ujarnya dalam sebuah wawancara.
Dengan berbagai kegiatan yang dijalaninya, Mayang berusaha menunjukkan bahwa meskipun ada kesedihan yang mendalam, hidup harus terus berjalan. Dia ingin menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama mereka yang menghadapi kehilangan. “Kehidupan terus berjalan, dan kita harus bisa menemukan kebahagiaan dalam ingatan,” tutupnya dengan penuh keyakinan.
