Dalam dunia smartphone flagship, persaingan selalu ketat antara Apple dan Android. Tahun 2024 akan menjadi tahun yang menarik dengan hadirnya iQOO 13 yang ditenagai oleh Snapdragon 8 Gen 4. Hasil benchmark terbaru menunjukkan bahwa perangkat ini berhasil mengalahkan Apple A18 Pro dalam tes multi-core. iQOO 13 mencetak skor 10.052 poin di Geekbench, jauh di atas skor 8.568 yang diraih Apple A18 Pro. Ini adalah pencapaian besar bagi Qualcomm, yang telah bekerja keras untuk meningkatkan performa chipset mereka.
Snapdragon 8 Gen 4 juga menunjukkan performa single-core yang kompetitif. Meskipun skor 3.142 yang dicapai iQOO 13 sedikit lebih rendah dibandingkan dengan skor 3.479 dari Apple A18 Pro, selisihnya hanya sekitar 10%. Hal ini menunjukkan bahwa Qualcomm semakin mendekati Apple dalam hal performa single-thread, sesuatu yang selama ini menjadi kekuatan utama dari prosesor Apple.
Namun, yang paling menarik adalah efisiensi energi dari Snapdragon 8 Gen 4. Dengan teknologi fabrikasi 3nm, chipset ini tidak hanya menawarkan performa yang tinggi tetapi juga daya tahan baterai yang lebih baik. Ini berarti pengguna iQOO 13 akan dapat menikmati pengalaman multitasking yang lebih mulus dan bermain game dengan durasi lebih lama tanpa harus khawatir baterai cepat habis. Ini menjadikan iQOO 13 sebagai pilihan ideal bagi mereka yang menginginkan performa tinggi tanpa harus mengorbankan daya tahan baterai.
Dalam persaingan flagship antara Android dan Apple, Snapdragon 8 Gen 4 telah menunjukkan bahwa Qualcomm siap bersaing dengan Apple A18 Pro. Dengan hasil benchmark yang mengesankan, iQOO 13 akan menjadi perangkat yang sangat menarik bagi para pengguna yang menginginkan perangkat dengan performa luar biasa. Qualcomm telah berhasil membuat lompatan besar dalam performa prosesor mobile, dan iQOO 13 akan menjadi salah satu perangkat flagship terbaik yang patut dinantikan pada tahun 2024.