Manchester United tengah bersiap untuk melakukan perombakan skuad besar-besaran setelah tertinggal jauh dari pesaing di Liga Inggris musim lalu. Salah satu langkah yang diambil adalah menjual pemain-pemain yang terlibat dalam konflik di ruang ganti, sebagai upaya untuk menciptakan tim yang lebih solid.
Ketegangan yang terjadi di dalam tim menjadi sorotan utama. Pelatih Erik ten Hag menyadari bahwa suasana yang tidak kondusif dapat mempengaruhi performa tim secara keseluruhan. “Kami harus memastikan bahwa setiap pemain di dalam tim memiliki mentalitas yang baik. Jika ada yang tidak sejalan, kami akan mengambil tindakan,” ujarnya.
Beberapa pemain yang terlibat dalam pertengkaran tersebut kini masuk dalam daftar jual. Meskipun mereka memiliki kemampuan yang baik, namun karakter dan sikap mereka dianggap tidak cocok dengan visi klub. “Kami ingin membawa masuk pemain yang bisa berkontribusi pada atmosfer positif di dalam tim,” kata sumber klub.
Penggemar Manchester United berharap bahwa keputusan ini akan membawa perubahan yang signifikan. Mereka percaya bahwa dengan menjual pemain-pemain yang bermasalah, klub bisa mendapatkan kembali momentum dan bersaing di level atas.
Dalam waktu dekat, Manchester United diharapkan dapat menemukan pengganti yang tepat untuk posisi yang ditinggalkan oleh pemain-pemain yang dijual. Dengan dukungan penuh dari para penggemar, klub diharapkan bisa kembali ke jalur kesuksesan.