Di Kabupaten Nias Barat, Sumatera Utara, terjadi sebuah peristiwa tragis yang mengguncang masyarakat setempat. Seorang kakek berusia 60 tahun, Faatulo Daeli alias Ama Yare, tewas mengenaskan setelah dibacok oleh tetangganya, Rahmat Gulo, yang berusia 38 tahun. Kejadian ini terjadi di Dusun I Desa Sisobandrao, Kecamatan Sirombu, dan menjadi perhatian luas karena sifatnya yang brutal.
Kapolres Nias, AKBP Revi Nurvelani, menjelaskan bahwa insiden ini bermula ketika pelaku melempar batu kepada korban yang sedang mengendarai sepeda motor. Korban, terkejut dengan tindakan itu, kemudian berhenti di depan rumah pelaku. “Pelaku menghampiri korban dengan membawa obor, kayu, dan parang. Dia langsung menyerang korban tanpa ampun,” ungkap Revi.
Saksi mata menyebutkan bahwa pelaku memukul korban menggunakan obor dan kayu, kemudian membacoknya di bagian wajah. “Setelah korban terjatuh, pelaku masih terus menyerang dengan cara mencekik lehernya,” kata seorang warga yang melihat kejadian tersebut. Situasi menjadi semakin mencekam saat warga berlarian untuk menyelamatkan korban.
Setelah insiden tersebut, korban dilarikan ke Puskesmas Sirombu untuk mendapatkan pertolongan. Sayangnya, setelah 30 menit di puskesmas, korban dinyatakan meninggal dunia. Keluarga korban segera melaporkan kejadian ini ke Polsek Sirombu. Pihak kepolisian pun segera melakukan penangkapan terhadap pelaku dan mengamankan barang bukti berupa parang, kayu, dan obor yang digunakan dalam pembunuhan tersebut.
Kapolres Revi menambahkan bahwa motif di balik pembunuhan ini masih dalam penyelidikan. “Kami masih mendalami keterangan pelaku, namun keterangan yang diberikan selalu berubah-ubah,” ujarnya. Kejadian ini menimbulkan keprihatinan di kalangan masyarakat, yang meminta agar pihak berwenang meningkatkan keamanan di lingkungan mereka.
