banner 728x250

“Cemburu Jadi Pemicu: Satpam Klinik Kecantikan Habisi Nyawa Karyawati di Semarang”

banner 120x600
banner 468x60

SEMARANG, 23 Oktober 2024 – Dunia maya dan media sosial dihebohkan dengan berita pembunuhan yang melibatkan Muhammad Adhi Nugroho, seorang satpam di klinik kecantikan, yang membunuh pacarnya, seorang karyawati call center, di indekosnya di Jalan Peterongan Timur. Kejadian ini berlangsung pada Jumat dini hari, 18 Oktober 2024.

Motif utama dari tindak kekerasan ini adalah cemburu. Pelaku merasa sakit hati setelah korban menolak untuk menjalin hubungan lebih serius. “Dia bilang kepada saya bahwa dia butuh ruang dan teman-teman lain,” kata Adhi dalam keterangannya di hadapan polisi. “Saya merasa semua usaha saya untuk menjaga komitmen sia-sia.”

banner 325x300

Sebelum melakukan pembunuhan, Adhi mengaku melihat korban keluar bersama pria lain. “Itu yang membuat saya tidak bisa berpikir jernih,” ujarnya. Rasa cemburu yang mendalam membuatnya merencanakan untuk membunuh korban dengan pisau yang dibelinya dari pasar.

Setelah melakukan aksinya, pelaku melarikan diri dan bersembunyi di Jakarta selama beberapa hari. Namun, pihak kepolisian berhasil melacaknya dan menangkapnya di rumah kerabatnya di Banyumanik pada Selasa, 22 Oktober.

Ibu korban, yang sangat terpukul oleh kejadian ini, menyatakan, “Anak saya seorang yang baik dan tidak pantas mendapatkan akhir yang tragis seperti ini. Kami ingin keadilan untuknya.”

Kejadian ini mengundang perhatian banyak pihak dan menjadi bahan diskusi di berbagai platform. Banyak orang mengekspresikan kemarahan dan keprihatinan atas tindakan kejam yang dipicu oleh kecemburuan. Seorang teman dekat korban, Sarah, mengatakan, “Kami tidak bisa membayangkan bahwa dia akan pergi dengan cara seperti ini. Kami semua sangat sedih.”

Kasus ini juga menjadi pengingat akan pentingnya kesadaran dan pengelolaan emosi dalam hubungan. Psikolog Dr. Andi menyarankan, “Penting untuk membicarakan batasan-batasan dalam hubungan dan saling menghormati kebutuhan masing-masing. Komunikasi adalah kunci untuk menghindari situasi yang bisa berujung pada kekerasan.”

banner 325x300